6 Fakta Unik Sugar Glider, Peliharaan yang lucu dan Menggemaskan
Apakah kamu bosan dengan hewan peliharaan yang umum seperti kucing, anjing, kelinci, ikan, atau burung? Jika iya, kamu mungkin ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Bagaimana dengan memelihara sugar glider?
Sugar glider telah menjadi pilihan populer dalam beberapa tahun terakhir. Selain karena kelucuannya, mereka juga memiliki kemampuan melompat yang mengagumkan.
Tahukah kamu fakta unik sugar glider? Salah satunya, mereka mampu melompat lebih dari 50 meter! Yuk simak ulasan secara lengkap di bawah ini.
1. Mirip dengan tupai terbang
Sugar glider (Petaurus breviceps) memiliki ciri khas selaput kulit yang menghubungkan kaki depan dan belakang. Meskipun sering disalahartikan sebagai tupai terbang karena penampilan dan perilakunya yang mirip, keduanya sebenarnya adalah spesies yang berbeda.
Perbedaan antara keduanya adalah bahwa sugar glider adalah hewan marsupial, sementara tupai terbang termasuk dalam kelompok hewan pengerat. Sugar glider memiliki garis dan corak yang khas di bagian atas kepala, sementara tupai terbang memiliki penampilan yang polos tanpa corak khusus. Selain itu, ekor sugar glider lebih tebal, sementara ekor tupai terbang lebih pipih, tipis, dan lembut.
2. Bisa melompat hingga jarak 50 meter
Meskipun memiliki ukuran kecil, sekitar 24-30 sentimeter panjangnya dan berat sekitar 115-140 gram, hewan ini memiliki kemampuan melompat yang luar biasa. Mereka bisa melompat hingga jarak 150 kaki atau sekitar 50 meter! Kemampuan melompat ini mereka gunakan untuk menghindari predator, mencari makanan, dan melompat dari satu dahan ke dahan lain di habitat alaminya.
Yang menarik, mereka melompat dengan menggerakkan kaki depan dan belakang mereka yang terentang lebar. Namun, tidak hanya itu, sugar glider juga memiliki kemampuan mengarahkan diri ke tujuan dengan menggerakkan anggota tubuh mereka. Misalnya, jika mereka ingin belok ke kiri, mereka akan menurunkan lengan kiri mereka. Begitu juga sebaliknya. Sungguh unik, bukan?
3. Rahasia di balik nama sugar glider
Tahukah kamu mengapa hewan ini disebut sugar glider? Ternyata, ini terkait dengan pola makan mereka. Sugar glider menyukai makanan yang manis, seperti buah segar dan sayuran. Selain itu, mereka juga memakan nektar, serangga, telur burung, dan kadal di habitat alaminya.
Sedangkan, nama "glider" merujuk pada kemampuan mereka menggunakan membran luncur yang terletak di antara kaki mereka. Membran ini membentang dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki, memungkinkan mereka untuk meluncur dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah.
4. Bisa bertahan hidup hingga 9-10 tahun!
Sugar glider adalah hewan kecil dengan usia yang bisa dibilang cukup lama. Mereka dapat bertahan hidup selama 9-10 tahun, dan jika dipelihara dengan baik, bisa mencapai usia 12-15 tahun.
Fakta menarik tentang usia sugar glider ini sebanding dengan masa hidup hewan peliharaan umum seperti anjing atau kucing. Namun, di alam atau habitat alaminya, rentang hidup sugar glider lebih pendek. Ini disebabkan oleh adanya ancaman predator alami, termasuk ular, kucing liar, rubah, dan burung hantu.
5. Sugar glider punya kantung di perutnya
Seperti kanguru dan marsupial lainnya, sugar glider juga memiliki kantong di perutnya. Namun, kantong ini hanya dimiliki oleh sugar glider betina. Fungsi kantong ini adalah untuk melindungi, merawat, dan membawa anak-anak mereka yang masih kecil. Kantong tersebut terletak di perut dan memiliki kemampuan untuk membesar atau mengecil dengan fleksibilitas.
Setelah lahir, anak-anak sugar glider akan merangkak masuk ke dalam kantong induknya. Di dalam kantong tersebut, mereka tetap merasa hangat dan berkembang dengan normal. Biasanya, anak sugar glider tinggal di kantong tersebut selama 8-10 minggu sebelum mereka siap untuk berada di luar kantong.
6. Sugar glider adalah hewan nokturnal
Sugar glider merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari di habitat aslinya. Mereka cenderung tidur di siang hari dan baru menjadi aktif ketika malam tiba. Dengan mata yang besar, mereka dapat melihat dengan jelas di kegelapan, sementara telinganya dapat berputar untuk membantu menemukan makanan saat gelap.
Namun, ketika dijadikan hewan peliharaan, pola tidur sugar glider dapat berubah. Hal ini disebabkan oleh kegiatan manusia yang umumnya dilakukan di siang hari, termasuk adanya cahaya lampu dan suara bising yang dapat mengganggu tidur sugar glider.
7. Masa kehamilannya sangat singkat, hanya 15-17 hari!
Sugar glider jantan umumnya mencapai kematangan organ reproduksi pada usia 4-12 bulan, sedangkan betina mencapai kematangan tersebut pada usia 8-12 bulan. Di alam liar, sugar glider berkembang biak dua kali dalam setahun. Namun, dalam penangkaran, sugar glider dapat berkembang biak lebih dari dua kali karena mereka hidup dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.
Sebanyak 81 persen sugar glider melahirkan dua anak sekaligus dalam satu kelahiran, sementara 19 persen melahirkan hanya satu anak. Masa kehamilan sugar glider sangat singkat, hanya berlangsung selama 15-17 hari! Bayi sugar glider memiliki berat hanya sekitar 0,2 gram dan akan tinggal di kantong induknya selama 8-10 minggu ke depan.
8. Sugar glider adalah hewan berisik
Dilansir dari Petkeen, sugar glider merupakan hewan yang memiliki suara yang cukup bising. Bahkan, suaranya dikatakan lebih keras daripada anjing. Ketika mereka mengeluarkan suara, sugar glider terdengar seperti anjing kecil yang sedang menggonggong. Sebagai hewan nokturnal, kegiatan mereka pada malam hari mungkin dapat mengganggu. Jika kamu ingin mengurangi suaranya, cukup menyalakan lampu.
Selain itu, sugar glider juga sering menghasilkan suara desisan pendek yang berulang-ulang. Jika sugar glidermu melakukan hal serupa, kemungkinan besar mereka sedang membersihkan diri dengan cara yang disebut grooming. Mereka akan meludah ke telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuhnya. Suara desisan yang terdengar adalah saat mereka meludah.
Itulah pembahasan mengenai fakta unik sugar glider, peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Komentar
Posting Komentar